Kemaksiatan menyebabkan pelakunya ditawan syaithon & terpenjara oleh syahwatnya, dan selalu berada dalam jeratan-jeratan hawa nafsunya. Tidak ada tawanan yang lebih jelek kecuali yang ditawan oleh musuh yang paling nyata yaitu syaithon juga tidak ada penjara yang lebih sempit dari penjara nafsu dan juga tidak ada belenggu yang lebih keras dari belenggu syahwat.
Bagaimana orang seperti ini bisa berjalan ke negri Allah dan Akhirat? sebuah hati yang senantiasa tertawan, terpenjara & terbelenggu
Bagaimana mungkin bisa melangkah walaupun sekedar selangkah menuju Allah?,
Apabila hati sudah terbelunggu dengan syahwat maka dia akan didatangi penyakit-penyakit dari berbagai sisi tergantung dari kuatnya belenggu tersebut, permisalan belenggu tersebut adalah seperti burung semakin tinggi dia terbang maka akan semakin sedikit rintangan yang didapatinya, semakin dia turun maka akan semakin banyak rintangan.
Disebutkan dalam hadits bahwasanya Rasulullah bersabda : ”Syaithon adalah Serigala Manusia” sebagaimana kambing yang tidak dijaga yang berada diantara serigala maka akan cepat kambing itu binasa sehingga apabila dia tidak memiliki penjagaan dari Allah maka dia akan binasa dan penjagaan tersebut berupa ketakwaan kepada Allah. Takwa adalah perisai yang kuat antara hamba dengan syaithon.
Bagaimanakah supaya kita tidak terjerat dengan jeratan syaithon ini? Simak kajian selengkapnya dengan mendownloadnya disini.